Bolehkah Ibu Hamil Makan Jengkol Dan Pete

Jengkol adalah sejenis tanaman yang memiliki buah yang banyak di manfaatkan untuk di jadikan lalapan, sambal maupun dapat pula di buat rendang jengkol. Jengkol sendiri memiliki karakteristik yang pipih namun pada kulit buah nya di lapisi kulit yang sedikit keras dan buah dalam nya yang bisa kita manfaatkan untuk di konsumsi.

Jengkol memiliki ciri khas pada bau nya yang sangat menyengat dan apa bila kita konsumsi akan meninggalkan bau pada aroma mulut, namun meskipun begitu jengkol banyak juga penggemarnya dengan alasan rasa nya yang enak dan bisa menambah keinginan untuk makan.

Selain itu juga jengkol yang memiliki bau yang tidak sedap ternyata memiliki banyak kandungan dan nutrisi pada buah tersebut seperti: lemak vitamin A, vitamin B, fosfor , kalsium, serta zat besi.

Selain jengkol yang memiliki bau yang sangat menyengat ada juga salah satu lalapan yang memiliki yang sama yaitu pete. Pete adalah sejenis tanaman yang memiliki buah kecil kecil dan memiliki bau yang hamper mirip dengan jengkol, karena pada saat di konsumsi pete akan meninggalkan bau yang tidak sedap.

Penikmat pete sendiri sangat banyak dan sehingga tak heran lagi pete dan jengkol merupakan salah satu makanan yang banyak di minati oleh banyak orang.

Pete sendiri memiliki kandungan seperti: Protein, karbohidrat, serat, lemak, mineral, kalsium, mangan, kalium zat besi, fosfor, zinc, magnesium.

Dari kandungan yang terdapat pada jengkol dan pete tentunya sangat banyak nutrisinya sehingga hal tersebut dapat memberikan manfaat sebagai asupan gizi untuk tubuh.

Efek Samping Makan Jengkol Dan Pete

Membuat Aroma Mulut Bau

Mengkonsumsi jengkol dan pete memang memiliki kenikmatan sendiri bagi yang hobi untuk mengkonsumsinya, oleh karena itu buah ini banyak pula di gemari oleh berbagai kalangan sehingga aroma buah ini menjadi cirri khas setelah kita konsumsi.

Apa bila kita mengkonsumsi jengkol dan pete dalam jumlah banyak maupun sedikit maka bau yang di timbulkan nya sama, yaitu sama sama bau, oleh karena itu resiko mengkonsumsi jengkol dan pete adalah bau mulut yang tidak sedap.

Membuat Air Seni Bau

Jengkol dan pete memiliki bau yang sangata menyengat, sehingga apa bila kita mengkonsumsi nya sudah pasti aroma mulut juga akan menjadi bau, namun bukan hanya bau mulut saja yang di di dapat, tetapi air kencing kita juga akan menjadi bau.

Apakah akan berpengaruh terhadap pasca lahiran?

Seperti yang kita ketahui bahwa ada beberapa penyataan yang menyatakan bahwa jika ibu hamil tua mengkonsumsi jengkol dan pete akan berpengaruh terhadap bau air ketuban, namun hal tersebut masih dalam pembicaraan yang belum pasti. Oleh karena itu sebaiknya bunda lebih baik untuk tidak mengkonsumsi jengkol dan pete pada saat hamil tua.

Bisa Membuat Sakit Perut

Berlebihan mengkonsumsi jengkol dan pete juga akan mengakibatkan perut ibu hamil menjadi sakit dan setelah BAB perut akan menjadi mules, hal ini adalah penyataan yang fakta karena pada umumnya banyak yang mengeluh setelah mengkonsumsi jengkol dan pete dalam jumlah banyak akan mengalami sakit perut dan pada saat BAB akan mengalami sedikit perih.

Bolehkah Ibu Hamil Makan Jengkol Dan Pete

Pete dan jengkol merupakan jenis buah yang banyak penggemar nya dengan berbagai alasan, namun bagaimana jika jengkol dan pete tersebut di konsumsi oleh ibu hamil apakah aman atau tidak?

Seperti yang kita ketahui bahwa jika ibu hamil ingin mengkonsumsi buah jengkol dan pete tetap di perbolehkan asalkan mengkonsumsi pete dan jengkol dalam porsi sewajarnya dan tidak boleh berlebihan.

Apa bila ibu hamil mengkonsumsi pete dan jengkol dalam jumlah banyak atau berlebihan maka akan menimbulkan efek samping yang akan di alami oleh ibu hamil, seperti membuat sakit perut, air seni menjadi bau, dan dapat pula memabukkan karena terlalu banyak mengkonsumsi jengkol dan pete sehingga membuat kandungan menjadi terganggu.

Sebetulnya jengkol juga akan memberikan manfaat kepada ibu hamil, karena pada kandungan jengkol terdapat nutrisi kalsium, sehingga pada kandungan nya tersebut dapat memberikan asupan nutrisi pada janin, namun tidak di sarankan apa bila mengkonsumsi jengkol dalam jumlah banyak dan mengkonsumsi nya secara terus menerusan hal ini justru akan menimbulkan efek samping yang tidak baik untuk perkembangan anak.

Share :